Jika seseorang dikuasai oleh nafsu keinginan
yang rendah maka kesedihan akan
bertambah seperti rumput kusa
yang tumbuh subur ketika musim hujan tiba.
Tidak ada hal yang memalukan dalam
berusaha sekalipun pada akhirnya gagal.
Tetapi yang memalukan adalah ketika
tidak mau berusaha karena malas, pastif &
pesimis. Hidup tanpa mau berusaha
adalah hidup yang sia-sia & menunggu
datangnya kematian.
Hidup di dunia ini tenpa mampu menrima
kehadiran suku lain, adat istiadat,
kebiasaan & warna kulit yang berbeda;
Sama saja dengan orang Eskimo
yang membenci salju.
Dunia ini terlalu berbahaya untuk dijadikan
tempat tinggal, bukan karena orang
yang berbuat jahat, melainkan karena
orang yang duduk-duduk dan
membiarkannya terjadi.
Planet ini adalah suaka gila dimana orang-orang
mengatas-namakan suku, ras, agama, politik,
dsb untuk menciptakan diskriminasi dan
kekejaman terhadap sesamanya.
Banyak orang kagum & bangga dengan materi,
jabatan, gelar, atribut dsb. Tetapi semua itu
tidak artinya jika orang itu memiliki pikiran,
ucapan & perbuatan yang jahat sehingga
dia tak ubahnya seperti telur busuk,
jangankan dimakan dari jauh saja baunya
sudah tidak enak & terlihat menjijikan.
Masih banyak manusia yang batinnya buta
walaupun sesungguhnya tidak buta, karena
sesungguhnya mereka dibutakan oleh
“keserakahan, kebencian & keakuan”, yang
membuat mereka menderita.
Bagaikan air yang selalu mengalir menuju
ke tempat yang rendah. Begitu pula dengan
kehidupan ini, jangan selalu
membandingkan dengan yang lebih tinggi
dari kita kerena hanya akan membuat
kita lebih menderita.
Apa yang orang awam sebut sebagai
kesenangan orang bijak memandangnya sebagai
penderita demikian pula sebaliknya.
Perhatikanlah ajaran kebenaran yang sulit
dipahami ini, maka akan membuat orang dungu
tercengang karena kebodohannya.
Alangkah mulia orang yang cacat fisik
dengan kaki, tangan, mulut tidak sempurna
tetapi mampu berkarya. Alangkah hina
orang yang tidak cacat tetapi tidak mau
berkarya & malas. Orang yang paling hina
adalah ia yang selalu mengisi hidupnya
dengan kejahatan.
Orang yang melakukan kebajikan dengan
pamrih itu bukan orang baik. Orang yang
menonjolkan diri bukan orang bijaksana
tetapi itu merupakan kebodohan.
Orang yang merasa penting tidaklah istimewa.
Orang yang malas & bodoh tidak dapat
berjalan jauh. Orang yang sombong & congkak
tidak bisa sempurna. Maka egositas sangat
mengganggu daripada membantu.
Orang yang berlaku sembromo &
menganggap enteng setiap masalah,
ia mudah kehilangan pegangan.
Orang yang terlalu semangat & ambisi
dalam melakukan sesuatu, ia tidak akan
merasa damai & sejahtera.
Saat dunia ini dipenuhi dengan kecemburuan,
ketamakan, kedengkian & keakuan.
Maka baik yang di bawah maupun yang
di atas mengumbar janji-janji
semu & palsu.
Betapa indah & harumnya bunga tagara,
tetapi tak seindah & harumnya kemelekatan
antara pria dan wanita, yang terpancar
bila pikiran anda masih dihinggapi
keinginan tersebut, maka selama itu pula
seseorang masih terikat
No comments:
Post a Comment