>> Translate This web page into English with Google <<

PUAS

ATAS KEBERHASILAN

YANG TELAH TERCAPAI

SECARA WAJAR,

MAKA

MANUSIA

SENANTIASA

BERBAHAGIA.

(Terjemahan bebas oleh JTN)

Orang Bijak

Bergaul dengan orang bodoh akan mengalami

kepedihan dan berhubungan dengan orang

bodoh seperti bergaul dengan musuh

yang selalu membawa kekecewaan.

Tetapi bertemu dengan orang bijaksana

seperti berkumpul dengan sanak keluarga

yang akan selalu membawa kebahagiaan

dan kedamaian.


Kejahatan mudah dipelajari & dilakukan

tanpa bimbangan guru; sedangkan untuk menjadi

orang yang baik memerlukan guru sebagai

pembimbing. Kebiasaan baik sulit dilakukan bagi

orang yang jahat; tetapi sungguh bahagia hidup

bersama orang-orang yang baik & bijak.


Orang bijaksana berkata bahwa ‘Hidup di dunia

ini tidak ada yang menyenangkan, tidak ada

yang special, tidak ada yang luar biasa dsb kecuali

mengerti arti diri sendiri.


Jikalau tidak mampu menjadi orang pandai

dan bijaksana; jadilah orang yang baik

dan bijaksana.


Orang yang tidak mengerti akan menyalahkan

orang lain; orang yang sedikit mengerti

akan menyalahkan diri sendiri; dan orang yang

punya pengertian penuh tidak akan

menyalahkan siapa-siapa.


Jika hidup dengan pengertian maka ia belajar

menjadi sabar; Jika hidup dengan motivasi maka

ia belajar percaya diri; Jika hidup dengan

perhatian maka ia belajar menghargai;

Jika hidup dengan kejujuran maka ia belajar

menjadi adil; Jika hidup mandiri maka ia belajar

menyukai diri sendiri; Jika paham perubahan

maka ia belajar bijaksana; dan jika dapat

menghargai persahabatan maka ia belajar

menmuka cinta di dunia.


Kebijaksanaan mesti terang seperti Matahari,

apabila anda tidak punya kebijaksanaan,

anda tidak dapat melihat dengan jelas semua

fenomena yang terjadi. Tetapi perlu dimengerti

bahwa kebijaksanaan tidak dapat direalisasi

dengan hanya merenungi dan

memuja patung Buddha.


Orang yang baik dan bijaksana itu ibarat

seperti air, yang memberikan manfaat dan

kesejukan bagi semua orang. Ia tidak

mengharapkan apa pun dari orang lain

tetapi dia hanya berkata pada

dirinya sendiri, ‘Apa yang dapat Saya berikan

untuk orang lain!’.


Pujian terasa menyenangkan bagi mereka yang

senang dipuji, tetapi ada kalanya pujian terasa

menyakitkan bagi mereka yang gila pujian.

Orang bijaksana tak akan senang atau

sedih ketika dipuji maupun dicela

karena semua sama saja.


Mengerti banyak hal membuat kita pandai;

mengerti banyak orang membuat kita bijaksana;

dan mengerti diri sendiri adalah pencerahan.


Bagi seseorng yang mampu mengendalikan

pikiran, ucapan, perbuatan & tenang indriyanya.

Bagaikan danau yang dalam airnya jernih &

tenang. Demikianlah batin orang yang

bijaksana karena kebenaran Dharmma.


Katakan kebenaran sebagai kebenaran; Tetapi

bijaksanalah, jika kebenaran yang akan anda

katakan tidaklah menyenangkan.


Dalam penderitaan kita tahu bahwa sedang

bayar hutang karma, dalam kebahagiaan kita

tahu bahwa itu kebajikan yang berbuah &

berterima kasihlah atas kenikmatannya. Maka

orang bijaksana akan senantiasa menambah

kebijakan & mengendalikan indriyanya.


Orang bijaksana selalu melatih diri & belajar,

berusaha tulus, bersikap apa adanya, lembut

bagaikan sutra & kokoh bagaikan batu karang.

Seperti halnya bumi ini yang tak kenal lelah

menanggung banyak hal, demikian juga orang

bijaksana tak goyah atau gentar ketika dicela

atau diuji, dihujat atau disanjung dsb.


Bagaikan teratai yang tak ternoda oleh kotoran,

begitu pula orang bijaksana tak ternoda

oleh kecemburan, ketamakan,

kedengkian & keakuan.


No comments:

Post a Comment

Check Page Rank of any web site pages instantly:
This free page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service

My Blog List

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

PayPal Account = camar8@yahoo.com