Penderitaan yang kita alami dalam hidup ini,
baik yang bersifat lahir maupun bathin
dapat diatasi dengan cara memandang
jauh kedepan. Dengan tetap teguh, sabar
& tenang dalam menghadapi semua
kondisi kehidupan.
Sesuatu yang telah ada akan tetap ada,
sesuatu yang tidak ada akan tetap tidak ada.
Tetapi sesuatu yang ada jika tidak dijaga
akan tiada, sedangkan sesuatu yang tidak ada
jika diusahakan maka akan ada.
Begitu pula kebajikan bila tidak dilakukan
akan tiada tetapi jika dilakukan maka
akan ada yang namanya kebajikan.
Buat apa marah & sedih hati karena
semua itu tak berguna serta akan menambah
siklus penderitaan yang tak akan ada
habis-habisnya.
Kecantikan jasmani hanya bersifat sementara
yang pasti terkena perubahan. Karena bersifat
sementara mari kita lakukan sesuatu
yang akan mempercantik dari dalam, yaitu
kebaikan, moralitas & meditasi yang
tak akan habis dimakan waktu.
Curahkan waktu anda untuk berbuat baik
& melayani orang lain. Dengan demikian
anda tidak punya waktu untuk
berkubang dalam lumpur
penderitaan.
Usaha keras dengan akal sehat akan mengubah
hidup ke arah yang lebih baik, karena
bagi mereka yang bersemangat, ulet & tekun
tidak ada yang tidak mungkin.
Jika anda berjudi dengan alasan untuk
menjadi kaya adalah cara yang keliru. Karena
dengan berjudi hanyalah memupuk
keserakahan, jika menang jadi arang & kalah
jadi abu; jika kalah jadi pecundang
& bila menang lupa daratan.
Perbuatan bajik tak akan menimbulkan
penyesalan sebaliknya kejahatan selalu
akan berakibat penyesalan.
Jadi barang siapa yang berbuat bajik
akan bahagia hidupnya & jika berbuat jahat
pasti menderita hidupnya.
Dalam kehidupan ini banyak hal yang harus
kita tanggung, yaitu: penderitaan fisik/mental,
usia tua, kematian dsb. Tetapi denagn menyadari
& paham realita ini maka akan jauh
lebih dewasa & bahagia.
Kita sadar bahwa hidup ini penuh dengan
fatamorgana; ketika ditanya, “Dari mana anda
datang ! Mau kemana anda pergi!” Jawabanya,
Tidak tahu! Tetapi yang kita tahu adalah
bahwa hidup ini akan berakhir dengan kematian.
Lalu ‘apa yang sudah kita lakukan!’.
No comments:
Post a Comment