Tidak semestinya kita berharap untuk
dihargai atas apa yang kita lakukan.
Bila terlalu berharap maka akan
kecewa & frustasi. Karena penghargaan
& penghormatan didapat bila kita
berbuat baik, dan terkendali perbuatan,
ucapan & pikiran kita.
Sifat iri hati & ketamakan selalu bertahan lebih
lama daripada kebahagiaan. Jadi jangan selalu
dipelihara karena itu adalah pemicu
ketidakpuasan anda.
Kita mesti berusaha membebaskan pikiran kita
dari suasana negatif seperti: kecemburuan,
kemarahan, dendam dsb; dengan selalu
berpikir positif.
Orang bijak sadar bahwa perpisahan adalah
biasa. Tetapi kita semua tahu bahwa
pertemuanlah yang membuat merasa takut
berpisah, ditinggalkan & kehilangan. Maka dari
itu jangan melekat & jangan terikat karena
itu sumbar penderitaan.
ada suka ada duka; buat apa menyeseli perpisahan!
Karena pertemuanlah kita berpisah
& muncul duka, itulah fenomena kehidupan.
Memelihara rasa takut, keakuan & hayalan hanya
akan mengganggu kesehatan & pikiran anda
yang akhirnya hanya akan mempersingkat
perjalanan hidup anda.
Karena ketidaktahuan terhadap diri sendiri,
sesama & semesta ini maka akan membuat
kita selalu berkeluh kesah. Sehingga
rasa takut, kegelisahan & kecemasan selalu
muncul akibat ketidaktahuan.
Ketika anda tertarik pada sesuatu & berharap
mendapatkannya lagi, lagi & lagi
akan membuat anda menderita & jauh
dari kebahagiaan. Selain anda bersikap bodoh
& tidak rasional.
Mereka yang selalu waspada, tekun
& berusaha dengan sungguh-sungguh.
Bagi mereka yang bijaksana dapat
mencapai kebahagiaan sejati.
Dhamma telah membimbing kita semua
untuk memperlakukan semua mahluk dengan
cinta kasih dan kebajikan. Jadi tidak ada
alasan apapun untuk marah dan benci
terhadap semua mahluk.
No comments:
Post a Comment