Akibat ketidaktahuan kita terhadap hakikat
kehidupan ini, kita sering meratap,
menangis & menyalahkan pihak lain;
bahkan kadang-kadang kita tertawa
untuk menangis kemabali.
Pernikahan akan harmonis apabila
pasangan tersebut memiliki kesamaan
keyakinan, moralitas, kedermawanan
& kebijaksanaan.
Pernikahan bukanlah dijalani dengan mata
tertutup. Tetapi dengan menerima kekurangan,
kelebihan & menerima kenyataan bahwa tidak
ada yang sempurna di dunia ini.
Menanti adalah suatu pekerjaan yang sangat
menjemukan; Mencari adalah suatu pekerjaan
yang sangat melelahkan; Tetapi menanti
& mencari butuh keuletan, ketabahan
& kesabaran yang tinggi.
Cara untuk meringankan penderitaan seperti
frustasi, stress & depresi adalah dengan
memahami kesulitan yang kita alami,
dengan menyadari bahwa hidup ini tidak ada
yang kekal itu merupakan
obat yang mujarab.
Orang bujaksana ibarat
Ia membiarkan siapapun yang menyakiti,
menghina, mencelahnya dsb berlalu,
dan tetap menjaga pikirannya
tetap tenang seimbang,
senantiasa murni & bersih.
Harta atau kekayaan akan kita tinggalkan
ketika kematian tiba; pasangan hidup,
keluarga & sahabat hanya dapat menghantarkan
sampai liang kubur; tetapi hanya perbuatan
baik atau buruk yang tetap setia menemani
& menghantarkan kita ketika
kematian tiba.
Karena melekat maka takut ditinggalkan;
karena kebodohan maka takut kehilangan
dan karena kesrakahan maka takut berpisah.
Sesungguhnya bukan karena perpisahan tetapi
karena pertemuanlah yang membuat
kita menderita.
Kehidupan ini seperti taman bunga
dengan aneka warna-warni bunganya, ketika
bunga mekar kita terpesona karena
keindahannya & ketika bunga-bunga layu
mengingatkan kita pada perubahan atau
ketidakakekalan kehidupan ini.
Manusia yang layak dihormati adalah
mereka yang mempunyai rasa malu & Takut
dengan kejahatan, yang penuh Kasih sayang
& simpati terhadap sesama
& semua makhluk.
No comments:
Post a Comment