>> Translate This web page into English with Google <<

PUAS

ATAS KEBERHASILAN

YANG TELAH TERCAPAI

SECARA WAJAR,

MAKA

MANUSIA

SENANTIASA

BERBAHAGIA.

(Terjemahan bebas oleh JTN)

Nasehat Tentang Kesabaran

Rukun di kalangan manusia mendatangkan keberuntungan

Ribut dalam rumah tangga, yang datang adalah bencana.


Selain diam-diam ditertawai para tetangga,

Sudah pasti tidak ada hari baik yang bakal menyusul.


Jodoh suami istri telah ditetapkan pada masa hidup silam,

Jika suami istri seia sekata, segala sesuatu akan berhasil.


Berbuat kebijakan selama ratusan masa hidup, baru bisa bersama-sama berada dalam sebuah perahu penyeberangan,

Berbuat kebajikan selama ribuan masa hidup, baru bisa tidur bersama di Satu ranjang.


Sang suami tidak boleh merasa kurang berkenan karena istri berwajah jelek,

Sang istri sekali-kali jangan merasa kurang berkenan karena suami miskin.


Sang istri tidak cantik sebab telah ditetapkan pada masa hidup lalu,

Sang suami miskin karena takdirnya sudah demikian.


Bila bermasib baik, tidak akan menuju / lahir di keluarga miskin,

Bila nasibnya miskin, sulit masuk pintu / lahir di keluarga kaya.


Sang suami harus berjuang demi kemakmuran keluarga,

Sang istri harus rajin dan berhemat untuk membantu sang suami.


Jika direnungkan dengan tenang, perjodohan ini amat indah dan baik,

Jangan membedakan tingkat sosial, sebaliknya harus-saling hormat laksana sikap kita terhadap sang tamu.


Harap : Tidak marah, gusar atau mengucapkan kata-kata kasar dalam sehari, dan memelihara suasana damai dalam keluarga.


Kesabaran adalah mustika bagi diri seseorang,

Ketidaksabaran adalah petaka bagi diri seseorang.





NASEHAT BAGI UMAT MANUSIA

BAB BERBAKTI KEPADA ORANG TUA


Budi orang tua laksana dalamnya lautan,

Manusia tidak boleh melupakan budi orang tua.


Melahirkan dan memelihara anak adalah hal yang berulang-ulang,

Berkesinambungan sejak dahulu kala


Sebagai anak manusia, orang harus berbakti,

Yang tidak berbakti, dosanya sama dengan melawan Tuhan.


Dalam keluarga miskin sering terdapat anak yang berbakti,

Burung dan hewan pun mengenal budi pemberian makan dan menyusui oleh induknya.


Kemesraan ayah dan anak seperti darah dn daging,

Jika tidak menghormati orang tua lalu menghormati siapa ?


Bila tidak berusaha membalas budi pemeliharaan dan pendidikan orang tua,

Maka semua harapan orang tua agar si anak bakal menjadi orang besar akan sis-sia belaka.




BAB KASIH SAYANG SAUDARA

Saudara lahir dari satu akar / kandungan,

Jangan bertengkar hanya karena hal sepele.


Kasih sayang saudara sungguh sangat berharga,

Apapun yang terjadi harus selalu ingat akan kemesraan saudara seperti darah daging.


Dalam hidup ini tidak mudah mendapatkan kasih sayang antara saudara,

Bila bisa sehati dan bergotong rayong maka segelanya akan menjelma menjadi emas


Bersikap mengalah dan saling menghormati bisa melanggengkan kasih sayang,

Maka suasana kebahagiaan senantiasa memenuhi keluarga.


Orang harus meniru Khung Yung*yang mengalah saat memilih buah pir,

Juga ingat akan kesetiaan tiga bersaudara angkat antara Liu, Kuan, Cang*


Hanya saudara kandung* yg. Dapat diandalkan ke gunung utk, mengganyang harimau,

Nama harum mereka telah tercatat dalm sejarah dan dipuja sepanjng masa

Nb.

  • Khung Yung, adik bungsu dari tiga bersaudara, saat disuruh ayah mereka memilih buah pir yang diberi oleh tetangga, Khung Yung memilih buah yang kecil, dengan alasan bahwa saudara yang lebih tua pantas mendapatkan buah pir yang lebihbesar
  • Liu Pei, Kuan Kung dan Cang Fei adalah tiga kawan yang bersumpah mengikat tali persaudaraan sebagai saudara angkat, mereka adalah tiga tokoh yang sangat terkenal dalam cerita Sam Kok (Tiga Negara)
  • Cerita tentang Cheng Han Kuang yang dengan gagah berani menolong adiknya saat diterkam harimau.





BAB KERUKUNAN SUAMI ISTRI

Sang suami jangan kurang berkenan karena sang istri berwajah jelek,

Sang istri jangan mengeluh karena sang suami dari keluarga miskin.


Miskin atau kaya adalah takdir yang menentukan,

Suami istri harus hidup bersama dengan tulus dan ikhlas.


Yang berkarakter keras dan lemah lembut saling menunjang dan hidup berdampingan dengan aman,

Kerukunan dapat mengurangi bencana dalam rumah tangga.


Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul, agar hidup menjadi mudah,

Walau hidup miskin namun senantiasa tetap merasa kehangatannya.


Jodoh suami istri sebenarnya sudah terikat pada masa hidup lalu,**

Hargailah waktu baik yang begitu pendek dalam hidup ini.


Suami istri harus saling hormat laksana tamu (yang saling menghargai),

Hidup bersama selama ratusan tahun sesungguhnya bukan hal yang mudah.


** Menurut ajaran Sang Buddha, manusia hidup dari masa yang satu kemasa berikutnya (reinkamasi), jadi jodoh suami istri sebenarnya perwujudan ikatan jodoh pada masa hidup sebelumnya.








BAB KESETIA-KAWANAN SAHABAT

Berkawan harus selalu hati-hati:

Jangan bergaul dengan orang yang seperti serigala atau komplatan jahat.


Jangan berkawan dengan orang yang akrab dengan anda hanya karena makanan dan minum:

Atau orang yang tidak mau menolong saat sesama dalam kesusahan, tetapi malah mengejeknya maiskin.


Bersahabat harus menjaga kepercayaan dan kejujuran:

Dengan berlalunya waktu maka hati manusia akan terlihat.


Saat jatuh dalam kesusahan harus saling tolong menolong:

Orang yang baru dikenal, sulit sekali mengetahui isi hatinya.


Memperindah kain brokat dengan bunga*. Banyak terjadi dimana-mana:

Menghantarkan arang dimusim dingin** jarang terjadi di dunia ini.


Di dunia ini semua adalah saudara:

Bila berhati-hati dalam memilih kawan, menfaatnya tak terhingga


* Berarti memberi bantuan pada orangmampu, yang sebenarnya tidak butuh bantuan tersebut.

** Berarti memberi bantuan pada saat orang sungguh-sunggu membutuhkan bantuan sesama.




BAB KERUKUNAN ANTARA IPE DAN IPAR

Harus waspada terhadap mulut/omongan wanita:

Pengaduan di ranjang bisa menimbulkan malapetaka.


Bila ipe* dan ipar tidak harmonis, rumah tangga pasti berantakan:

Dan mengakibatkan mertua jengkel dan diam-diam bersedih dan menderita.


Sebagai ipe atau ipar harus bijak dan berhati baik:

Kejelekan dalam keluarga jangan disebar luas ke segala penjuru.


Antara ipe dan ipar harus saling mengalah dan berperilaku sopan:

Jangan bertengkar dan berselisih hanya karena hal-hal sepele.


Telitih segala sesuatu, mana yang benar dan salah, waspadailah mulut orang.

Ajaran Tiga Ikut Empat Budi Pekerti** jangan sampai terlupakan.


Kaum maha bijaksana dahulu kala telah member nasehat:

Agar kaum wanita menjaga mulutnya, jangan sampai melukai orang lain-

* Seorang wanita dalam hubungan dengan istri dari kakak atau adik.

** Ajaran kuno yang dikenakan kepada kaum wanita bahwa, dia harus mengikuti sang ayah (sebelum menikah), sang suami (setelah menikah), anak laki-laki sulung (setelah suami meninggal).

Empat Budi Pekerti ialah :kesetiaan, penampilan, tutur kata dan pekerjaan wanita.



BAB NASEHAT TENTANG KERAJINAN

Habis pahit datanglah manis, ini merupakan wejangan sejak dahulu kala,

Jangan mencelakakan diri sendiri karena bermalas-malasan.


Rajin dan hemat adalah budi pekerti yang baik,

Malas bekerja akan dihina dan dicampakkan orang.


Manusia harus menghargai waktu,

Dengan kerajinan dapat menunjang ketidak-trampilan, ini merupakan contoh yang baik.


Jika bersikap jujur pada sesama,

Semua orang pasti menghormatinya,


Jika menipu orang lain dan diri sendiri,

Maka pasti selalu menemui kegagalan.


Minta tolong pada orang lain,

Laksana menelan pedang tiga inchi*


Bila rajin dan berhemat,

Sehingga tidak perlu minta pertolong orang lain.


Walaupun di rumah memiliki hrta beriimpah ruah,

Jika tidak tahu berhemat, maka semuanya akan sia-sia jua.


* Pedang kecil, berukuran tiga inchi. Berarti sangat menykitkan serti menelan pedang.




5 KEBERUNTUNGAN HADIR DALAM KEHIDUPAN

YANG DIMAKSUD DENGAN 5 KEBERUNTUNGAN IALAH:

  1. Berumur panjang :

Tidak mati muda, berumur panjang.

  1. Kaya dan terhormat:

Memiliki kekayaan yang bercukupan, dan memiliki kedudukan sosial yang tinggi.

  1. Sehat dan tentram :

Berbadan sehat, hidup aman dan tentram.

  1. Suka berbuat kebajikan :

Sering berbuat amal, dan mengumpulkan pahala.

  1. Meninggal dengan tenang:

Saat ajal tiba, tiada sesuatu yang dikuatirkan dalam hati dan meninggal dunia dengan tenang.



Yang terpenting dari Lima Keberuntungan

Yang terpenting dari Lima Keberuntungan ialah Suka Berbuat Kebajikan. Karena kebajikan adalah sebab dari keberuntungan, dan keberuntungan adalah buah hasil dari kebajikan.


Saya mempelajari “Ilmu Nasib”’ hari lahir seseorang ditentukan atas dasar pahala yang diperoleh dri keinginan hati, budi bahasa dan perilaku pada masa hidup lalu.


Perjalanan nasib ibarat mobil ada mobil yang kokoh dan tahan banting, walau berjalan di ats jalan bergelombang dan tidak rata, namun masih bisa berjalan tanpa hambatan, sedikit sekali orang yang memiliki nasib begini. Ada mobil yang pembuatannya asal-asalan, bila menemui jalan bergelombang dan tidak rata maka munculah segala kerewelannya.




“Segala sesuatu adalah takdir, sedikitpun tidak dapat dikendalikan oleh manusia”

Peribahasa mengatakan, “Segala sesuatu adalah takdir, sedikitpun tidak dapat dikendalikan oleh manusia”.



Saya telah meramal banyak “nasib” orang, bila orang tersebut sedang bernasib buruk, bagaimanapun dia tidak dapat menghindar. Saat seseorang sedang bernasib buruk, dia akan mengalami kesulitan dan petaka. Misalnya,


sakit berat :

terjadi insiden yang tak terduga :

usaha macet :

uangnya ditipu orang :

dia difitnah atau diperlakukan tidak adil oleh orang lain :

sang suami atau sang istri berselingkuh dengan orang lain :


bahkan bisa meninggal dan lain sebagainya. Siapapun tidak dapat menghindar.




Nasib dibentuk oleh diri sendiri

Namun dalam buku tentang nasib juga memberi tahu kita bahwa “Nasib dibentuk oleh diri sendiri, bentuk lahiriah tumbuh dari lubuk hati”, Malapetaka dan beberuntungan tidak memiliki pintu / jalan masuk sendiri, namun manusia yang mengundangnya datang kemari”


Ini berarti, orang yang sangat baik, sang nasib tidak dapat mengikatnya.


Sebenarnya dia sedang bernasib buruk, mengapa sesuatu masalah besar yang menimpa dirinya bisa berubah jadi masalah kecil, dan masalah kecil malah hilang begitu saja.


Ternyata, sebelum itu dia telah menghabiskan uang yang bakal dikeluarkannya bila saat nasib buruk tiba, untuk berbuat amal!


Maka, jika kita mau mengubah “nasib” atau “ memperbaiki nasib”, hanya ada satu jalan keluar, yaitu berbuat amal.



“Dari semua perbuatan baik, yang terutama ialah berbakti kepada orang tua”

Bila kita berbakti kepada orang tua, kakek dan nenek, maka pasti dapat terhindar dari kemalangan dan menuju ke keberuntungan, lagi pula dapat memperoleh pahala yang sukar dibayangkan (misterius, diluar dugaan).


Berbuat amal tidak selalu harus mengeluarkan uang. Misalnya menyingkirkan batu di tengah jalan : menyingkiran kulit pisang agar orang tidak terpeleset : menasehati suami istri yang kurang akur agar mereka berbaik kembali : bersikap ramah kepada sesama : menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab : menasehati orang agar berbuat amal dan lain sebagainya pun merupakan perbuatan amal.

Membantu sesama, diukur dari berapa besarnya ketulusan dan kebaikan hati anda.

Orang yang perlu kita bantu ialah yang lebih susah daripada kita. Maka jangan beranggapan bahwa, “Saya tidak memiliki banyak uang, bila saya telah memiliki uang lebih, saya akan membantu orang lain” Jika demikian maka anda tidak akan memiliki kesempatan untuk membantu sesama, dan Lima Keberuntungan tidak akan hadir irumah anda selamanya. Mestinya, semakin buruk nasib seseorang, ia harus semakin berusaha membantu sesama. Walaupun anda hanya membantu dengan seratus rupiah, namun bila itu merupakan semua kekayaan anda, maka perubahan baik anda lebih patut dihormati daripada seorang kaya raya yang menyumbangkan sepuluh juta rupiah, dan anda lebih banyak memperoleh pahala.


Membantu sesama, bukan diukur dengan jumlah uang bantuan, namun diukur dari berapa besarnya ketulusan dan kebaikan hati anda.



“Di setiap keluarga terdapat sebuah kitab yang sulit dibaca”

Dalam pengalamanku selama meramal nasib orang, saya menemukan bahwa, tiada seorang pun yang sempurna dalam hidupnya, baik menyangkut bidang usaha, harta kekayaan, kesehatan, rumah tangga maupun anak-anak.


Ada orang yang usahanya lancar dan berhasil, namun di rumah tergeletak seorang istri yang penyakitan, dan mempunyai anak yang sering membuat onar.


Ada orang yang mempunyai anak-anak yang sangat berbakti pada orang tua, suka memacu diri agar lebih maju, namun memiliki seorang suami yang suka berjudi, hidung belang atau pemabuk.


Ada yang kaya raya, namun tidak punya keturunan yang bisa menghangatkan suasana keluarga : atau dirinya mengidap penyakit yang harus berbaring sepanjang hari, dan dokter pun tidak dapat berbuat apa-apa.


Ada orang yang memiliki suami yang penuh pengertian dan penuh kasih sayang, anak-anak pun penuh amat berbakti, namun dirinya diperlakukan seperti lemari penyimpan obat, dia terus mengkonsumsi abat-abatan, namun mungkin dia bisa hidup senang ?


Malah ada orang yang berhasil mengumpulkan harta berlimpa, saat dia sedang mau menikmati hartanya, tiba-tiba tertimpa malapetaka dan meninggal!


Perbahasa mengatakan “Di setiap keluarga terdapat sebuah kitab yang sulit dibaca”, sedikitpun tidak salah.



Check Page Rank of any web site pages instantly:
This free page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service

My Blog List

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

PayPal Account = camar8@yahoo.com