Apa yang anda dapatkan hendaknya digunakan
sewajarnya & jangan lupa menyisihkan
untuk berbuat baik.
Inilah cara Buddha mengajar agar
bertahan dalam hal kebijakan.
Jangan berpikir atau berkata, ‘sulit atau susah’
karena semua rintangan pasi akan berlalu,
asal Anda sabar, ulet & bijaksana.
Hidup ini dicengkram oleh dualisme, yaitu;
baik & buruk yang sama-sama sulit
dilakukan, tetapi dengan mengembangkan
kebajikan maka benih-benih
kejahatan akan sirna.
Kita tidak senang dengan Kebenaran,
karena Kebenaran itu kadang pahit
& sulit diterima, tetapi dengan bersikap
seperti itu hanya akan mempertebal
ketamakan & kebodohan kita.
Mengalah bukan berarti lemah, jika anda dapat
memaafkan kesalahan orang lain maka
anda semakin kuat & dewasa.
Hidup anda tidak akan hancur hanya
karena disalahkan oleh orang lain.
Puas & bersyukur adalah proses untuk
memdapatkan lebih banyak dari yang anda
inginkan. Jadi bersyukurlah untuk apa
yang sudah anda dapatkan, karena akan
menumbuhkan kebaikan
dalam diri anda.
Orang bijaksana selalu dapat menerima
kondisi apapun, sebab ia tahu bahwa itulah
resiko kehidupan tanpa harus menyesal,
bersedih & menyalahkan orang lain.
Gunung, lautan, sungai & perbuatan
tak pernah meras diri mereka besar maupun
kecil, tetapi yang jelas mereka selalu siap
memberi kehidupan pada
apapun yang ada.
Ketakutan, ilusi & khayalan hanya akan
menyebabkan kegelisahan yang akan merusak
jasmani & batin anda. Jadi jagalah batin anda
agar tetap sadar & waspada.
Jagalah batin anda agar tetap tenang & seimbang
ketika dipuji atau dicela dsb;
bebaskan batin anda dari rasa benci,
amarah & dendam.
No comments:
Post a Comment