Manusia yang bahagia adalah ia yang tidak
melekat pada masa lampau & masa yang akan
datang, tetapi ia yang selalu merasa puas
& bersyukur dengan keadaan saat ini.
Kebahagiaan memang terasa menyenangkan,
tetapi tidak mengajarkan apa-apa.
Penderitaan memang pahit & menguras air mata
tetapi banyak memberikan manfaat, yaitu:
kedewasaan & kebijaksanaan.
Kebahagiaan itu bergantung pada
diri sendiri, ketika Anda selalu merasa puas,
bersyukur & dapat menerima kenyataan
sebagaimana adanya. Itulah kebahagiaan
yang sesungguhnya.
Kesetiaan & kejujuran adalah harta
yang paling mulia bagi manusia. Karena
Kesetiaan & kejujuran adalah tiang bagi
persahabatan sejati.
Apa yang keluar dari mulut
(perkataan benar), & apa yang diperbuat
tangan & kaki (perbuatan benar) adalah lebih
penting daripada apa yang kita masukan
ke dalam mulut kita.
Bila penderitaan Anda berakhir
maka keberuntungan akan tiba; Bila timbunan
kebajikan Anda telah habis maka
kemalangan akan datang.
Orang bijak bagaikan
di udara, Ia membiarkan orang yang menyakiti
atau menghinanya berlalu begitu saja seperti
air yang mengalir.
Tanamlah kebajikan, siramilah dengan air
Cinta kasih, rawatlah dengan penuh
Kasih sayang, pagarilah dengan Sila, pupuklah
dengan Ketenangan maka akan
berbuah kebijaksanaan.
Waktu yang baik akan menjadi memori
yang baik; waktu yang buruk akan menjadi
pelajaran yang baik.
Kunci kebahagiaan adalah mempunyai mimpi;
kunci kesuksesan adalah merealisasinya
menjadi sebuah kenyataan.
No comments:
Post a Comment