Nasehat orang, harus kita terima dengan rendah hati. Bila nasehatnya itu karena “kasih sayang”, walau dia mencaci maki saya, memukul saya, saya harus berterima kasih. Jangan sekali-kali menempatkan diri jauh di atas, hanya karena sudah berumur, berpendidikan tinggi atau kedudukan sosial tinggi, lalu merasa diri sendiri paling pinter, apa saja yang dilakukan selalu benar. Jika terjadi hal ini, sungguh patut dikasihani dan ditangisi.
Manusia bukan orang suci, siapa yang tidak pernah berbuat kesalahan? Kita tidak takut berbuat salah, yang ditakuti ialah tidak mau bertobat dan memperbaiki kesalahan. Inlah yang dikatakan oleh Nabi Konghucu “Memilih kebaikan dan teguh mempertahankannya”.
“bila bisa memaafkan, maafkanlah” : Jika anda sering memaafkan orang yang tidak sengaja berbuat kesalahan, dan tidak memperhitungkan kesalahannya, pasti dia akan terharu, sehingga dia berubah menjadi lebih baik. Ini adalah perbuatan amal yang tidak perlu mengeluarkan uang, mengapa tidak kita melakukan dengan senang hati?
Setelah membaca buku ini, tentu anda teringat betapa pentingnya berpartisipasi dalam memcetakkan buku-buku baik dan mengedarnya secara Cuma-Cuma. |
No comments:
Post a Comment