Bila nasibnya baik, anda tidak perlu meninggalkan sesuatu padanya, asalkan dia mau kerja keras, dengan sendirinya dia akan kaya raya dan semuanya berjalan beres. Bila dia bernasib buruk, walau ditinggalkan harta berlimpah, akhirnya akan bangkrut juga, bahkan bisa kehilangan nyawanya. Terutama dalam hal pembagian harta antara saudara, harus adil agar tidak terjadi perselisihan.
Pernah ada orang tua yang sangat sayang pada putra ketiganya, maka saat pembagian tanah sawah, dia membiarkan putra ketiga memilih lebih dulu. Si anak memilih dengan seksama, lalu memilih tanah yang letaknya ditepi jalan, karena dia pikir akan harga tanah tersebut akan cepat meningkat. Sialnya tanah tersebut dibeli oleh pemerintah untuk pelebaran jalan. Dan lebih sial lagi, dia jatuh sakit pada usia 30 tahun, dan akhirnya meninggalkan dunia. Untung saudara-saudaranya berbaik hati, maka mereka membagikan sejumlah tanah kepada anak-anaknya. Bila dahulu dia bisa membagi tanah tersebut dengan adil, mungkin nasibnya tidak begitu tragis.
Tentu, saya tidak menganjurkan anda supaya menghabiskan simpanan anda yang diperolah dengan susah payah, tetapi pergunakanlah ditempat yang paling bermakna / bermanfaat. Lagi pula harus mendorong anak-anak supaya berindak jujur pada orang lain, bertanggung jawab, berbakti pada orang tua dan membantu sesama pada setiap kesempatan. Saya yakin hal ini jauh lebih baik daripada mewariskan harta kekayaan yang berlimpah pada anak-anak.
No comments:
Post a Comment