Jing Si Aphorisms
001
While working, learn;
while learning, awaken
to the many truths of life.
003
Waktu dapat digunakan untuk
membina kepribadian, meraih
kesuksesan, serta untuk
menghimpun pahala.
005
Gunakan kebijaksanaan untuk
menyelami makna sejati kehidupan,
dengan tekad yang kokoh mengatur
waktu dalam kehidupan.
007
Saat berjalan, ketika sebelah kaki
melangkah, maka kaki yang lain harus
ikut melangkah. Artinya adalah biarkan
yang telah terjadi berlalu dan pusatkan
perhatian pada apa yang harus dilakukan
hari ini.
009
Membayangkan masa yang akan datang
adalah angan-angan, mengenang masa
lalu hanya membuang-buang waktu.
Lindungilah cinta kasih yang ada
di dalam hati, jalani kewajiban
yang harus dipenuhi saat ini.
011
Kehidupan ini tidak kekal, namun
kesadaran jiwa bersifat abadi.
Dengan cinta kasih yang tak
berbatas, maka semangat kita
akan tetap bergelora.
013
Kehidupan yang paling bahaya
adalah kehidupan yang dapat
memaafkan dan mengasihi
sesama.
015
Welas asih adalah kesediaan untuk
bersumbangsih tanpa memikirkan
kesulitan dan jerih payah yang
harus dihadapi.
017
Saat seseorang teleh mencapai
kebijaksanaan yang tinggi, ia justru
harus bersikap lebih rendah hati,
bagaikan untaian padi yang semakin
berisi akan semakin merunduk.
019
Hanya orang yang menghargai dirinya,
yang baru memiliki keberanian untuk
bersikap rendah hati.
021
Rendah hati berarti mengecilkan
ego kita hingga lebih halus dari
debu sekalipun yang tidak hanya
dapat menyusup ke dalam mata
tanpa menyebabkan rasa perih,
namun juga dapat masuk ke dalam
lubuk hati orang lain.
023
Rendah hati adalah sikap yang
bijaksana, tinggi hati adalah
sikap yang menunjukkan
kemelekatan.
025
Seseorang tidak mampu mengalah
karena ia selalu mengenang
kesuksesan di masa lalu.
027
Seseorang mulai lalai pada
detik dimana ia memaafkan
dirinya.
029
Keberanian untuk memikul
tanggung jawab merupakan
kekuatan yang dapat menggugah
orang lain. Keberanian untuk
memikul tanggung jawab atas
sebuah kesalahan merupakan
sikap yang berakhlak mulia.
031
Kesalahan yang besar mudah
membuat kita mengintrospeksi
diri, namun kebiasaan kecil yang
buruk justru sulit dihilangkan.
033
Saat kita menyesal dan bertobat,
hati menjadi tenang dan suci.
Hati yang tenang dan suci dapat
menghapuskan segala kerisauan.
035
Yang paling sulit dilihat dengan
jelas adalah diri sendiri.
037
Bila seseorang memiliki ketiga unsur:
keyakinan, keuletan, dan keberanian,
maka tidak ada hal yang tidak
berhasil dilakukannya di dunia ini.
039
Kita harus mengatasi persoalan, sesuai
dengan prinsip, dan bukannya
menyesuaikan prinsip kita dalam
mengatasi persoalan.
041
Dalam menghadapi masalah, kita harus
berpegang pada prinsip. Jangan
memaksakan diri untuk berkompromi,
sebab jika hal ini sering dilakukan,
maka bukan saja masalah tersebut
tidak terselesaikan, bahkan diri
kita sendiri akan ikut terbelit dalam
permasalahan.
043
Sebuah perbuatan baik memerlukan
partisipasi Anda, saya, dan dia agar
dapat terlaksana dengan baik.
Karena itu, jangan sampai ada
perselisihan antara Anda, saya,
dan dia.
045
Pada saat mengatasi persoalan
faktor perasaan harus dikesampingkan
lebih dulu, sedangkan dalam menjalin
hubungan dengan orang lain,
gunakanlah perasaan sebagai
landasan utama.
047
Keindahan sebuah kelompok
terletak pada keindahan pribadi
masing-masing individu.
049
Kepribadian seseorang dapat terlihat
dari sikapnya pada saat berjalan,
berdiam diri, duduk, dan berbaring.